Modem atau Chip Komunikasi seringkali menjadi sumber panas yang signifikan pada smartphone, menjadikannya kelemahan termal utama perangkat. Panas ini bukan hanya tidak nyaman saat dipegang, tetapi juga sangat merusak jangka panjang. menjadi titik panas karena tugas berat yang harus dilakukannya, terutama dalam kondisi sinyal lemah atau saat menggunakan jaringan berkecepatan tinggi seperti 5G mmWave.
Salah satu Penyebab Utama panas adalah upaya chip untuk mempertahankan di area dengan cakupan yang buruk. dipaksa untuk meningkatkan daya transmisi secara drastis (power amplification). Peningkatan daya ini menghasilkan energi yang hilang sebagai panas. Semakin keras ponsel Anda “berteriak” untuk mencapai menara BTS, semakin panas Chip Komunikasi Anda.
Penggunaan jaringan 5G berkecepatan tinggi juga berkontribusi pada panas. Ketika menjalankan agregasi carrier yang kompleks atau memproses sinyal mmWave, Membongkar Tugas ini membutuhkan pemrosesan sinyal yang intensif. Arus listrik yang mengalir melalui menjadi sangat tinggi untuk menjaga Gerbang Kecepatan tetap terbuka, menghasilkan panas yang signifikan dalam waktu singkat.
Chip Komunikasi yang terpisah (discrete modem) seringkali lebih rentan terhadap panas berlebih dibandingkan modem integrated. Modem discrete harus bekerja lebih keras dan menggunakan daya lebih banyak untuk berkomunikasi dengan melalui jalur bus. ini membuat chip terpisah kurang efisien dalam dan pendinginan, meningkatkan risiko thermal throttling.
Kualitas Chip Komunikasi juga membedakan tingkat panas. Pengalaman dalam membuat modem yang efisien menunjukkan bahwa chip yang dirancang dengan proses fabrikasi yang kurang optimal akan memiliki efisiensi daya yang buruk. yang inefisien membuang lebih banyak daya sebagai panas, bahkan saat melakukan tugas ringan.
Untuk mengatasi masalah panas Chip Komunikasi, Trik Jitu terbaik adalah menghindari penggunaan intensif (streaming berat atau gaming) saat berada di area dengan sinyal lemah. Jika ponsel terasa panas saat 5G aktif, pertimbangkan memaksanya menggunakan 4G LTE sementara waktu. Tindakan ini mengurangi beban pada Chip Komunikasi dan memulihkan Kesehatan Baterai dari paparan panas.
Investasi Jangka pada smartphone dengan Chip Komunikasi yang terintegrasi (seperti Snapdragon X Series terbaru) adalah cara terbaik untuk meminimalkan panas. Desain terintegrasi memungkinkan Manajemen Daya dan termal yang lebih baik, memastikan Sinyal Maksimal dicapai dengan efisiensi termal yang superior.
Kesimpulannya, Chip Komunikasi sering menjadi titik panas karena tuntutan Membongkar Tugas transmisi daya tinggi dan pemrosesan sinyal 5G yang kompleks. Memilih Perbedaan Modem yang tepat dan mengelola penggunaan di sinyal lemah adalah kunci untuk menjaga Kesehatan Baterai dan mencegah panas berlebih. Sumber
